Senin, 02 Agustus 2010

sekelumit crita tentang pak guru romantis...

sebenernya bingung saya untuk memulai menulis ini,karena saya tau saya bukan jagonya membuat tulisan yang manis dan romantis..
tapi sebuah kalimat ini menggelitik imaji saya padanya..

"untuk seseorang disana yang ternyata pintar masak,aq mencintaimu tanpa tipu daya,hanya saja aq belum bisa menemuimu"

woww..sontak saya menjadi seorang yang mendadak senyum-senyum sendiri,tersipu malu,dan
apakah saya yang terlalu ke GR'an?
tapi itupun bukan tanpa sebab,karena siang itu kami ber'sms untuk mengingatkan jam makan siang dan menunya...

lucu kadang,hanya hal2 kecil tapi bisa menemani saya untuk menyungging secuil senyum di sudut bibir ini...

oh ya..tentang pak guru ini,saya diperkenalkan oleh seorang sahabat, sekitar awal tahun kalau saya tidak salah mengingat..
butuh waktu lumayan lama untuk saya dan dia menjadi akrab,

tentang dia..?
belum banyak yang saya tau,
hanya dari tutur bahasa dan cara bicaranya saya mencoba mengenalnya,karena memang sampai sekarang saya belum bisa bertemu dengannya,
bagi saya dia pribadi yang hangat,humoris,sedikit pemalu,tapi juga romantis,yang sering membuat saya sendiri tersipu,
maka dari itu saya suka menyebutnya "pak guru romantis" karena pintar merangkai kata menjadi puitis..dan membuat semu rona merah di wajah saya..

hmmm,satu hal walau saya belum pernah bertemu dengannya..
saya tau,ada kesepian yang terasa sangat di kalbunya..dan dia takkan bisa berbohong pada saya walau dia tak pernah berkata itu...
dan jika saya boleh berkata"biarkanlah ya mas,sepi itu hanya seonggok rasa yang menyeruak,nikmati saja karena sepi itu syahdu jika kita bisa menikmatinya dari sisi lain antara sepi itu..kita lewati bersama ya.."

hmmm...
tidak saya pungkiri ada sebuah rasa sayang di hati saya,tapi sayapun tak akan pernah tau akan menjadi seperti apa rasa kita kelak..
saya hanya bersyukur,diantara rintihan luka ada dia yang senang membuat saya tersenyum..dan saya slalu tersenyum dengan untaian kata-katanya,
entah itu hanya kamuflase agar hati saya senang atau benar yang sebenar-benar hatinya...
saya tetap menikmati karunia ini..
yang nyatanya dia sudah menjadi warna dalam bagian hidup saya,dan tetaplah menjadi warna hidup saya apapun yang terjadi kelak...

"janji padaku yaaa.."

3 komentar:

  1. biarkan smua mengalir apa adanya, memulai dari sebuah pertemanan. Jika memang dia yg terbaik buatku, kuyakin Allah akan memberikan kemudahan.

    Salam

    BalasHapus
  2. Welllah...dalaaahhh, sopo maneh iki ?
    moga aja itu seperti harapnmu

    BalasHapus
  3. @dear senja:hmm..yippi sista..we'll see yaa

    @dear OB[obrolan blogger]:hehehe..halah paling dirimu ya tau to??hmm


    trimakasi sdh berkunjung :)

    BalasHapus

ketika hati mulai untuk memahami jiwa yang lain..