Jumat, 28 Januari 2011

"Alone in my own little world"

"If I had a world of my own
everything would be nonsense.
Nothing would be what it is
because everything would be what it isn't.
...And contrary wise,
what is, it wouldn't be.
And what it wouldn't be,
it would. You see?"

Senin, 24 Januari 2011

Mataku terpejam untuk kembali ke sejengkal waktu:

Hari yang indah kembali,
Setelah hujan semalam mengguyur bumi yang mulai pucat,
Begitu indah ketika semburat matahari muncul di kejauhan horizon cakrawala,
Membuat jingga hamparan laut yang bening membiru,
Sunrise yang hebat,decakku..
Sembari membenamkan kakiku di hamparan pasir pantai itu,
Aq begitu rindu pada hangat mentari di ufuk timur pantai itu yang membelai mesra wajahku,
Aq begitu rindu pada dinginnya buih-buih gelombang yang bergulung lembut menjilati kakiku,sungguh paduan yang sempurna.
Hingga lamunanku terhempas di satu waktu,
Yaa..satu waktu ketika jemari qt teregang tak lagi tergenggam tuk terakhir kalinya,hingga detik ini,
Kau tak pernah kembali.
Aq menghujamkan badanku di atas ranjang kecilku,
Mengusap wajahku yang berkeringat,
Mengusap helaian rambutku yang basah,
Tertunduk satu menit,diam..senyap..
Menyisakan suara angin yang masuk lewat jendela,
Kuangkat kepalaku menatap lurus ke depan,
Gontai berjalan mendekati jendela yang masih sengaja terbuka,
Ada kerlip cahaya kunang masih berlalulalang,
Bintang gemintang tak ingin muncul malam ini,
Bulanpun semakin enggan memperlihatkan keanggunannya,
Mungkin terlalu lelah menunggu kelabu yang kian mengungkung!
Malam ini,
Ku dongengkan doa agar kembali berpilin di langit-langit malam,
Lantas apakah jawabanmu malam ini duhai langit malam??
Ya ataukah Tidak??

Rabu, 19 Januari 2011

Tentang Sebuah Pilihan,

Aq mempertanyakan pada hati sahabatku tentang rasa jiwaku:“siapakah menurutmu yang terbaik diantara 2 makhluk adam yang harus kupilih sahabatku sayang?”

Serunutan kalimat jawaban yang pada akhirnya kupertanyakan pada bilik nuraniku sendiri: “Siapakah dia yang mana bisa membuat jiwaku trasa nyaman?
Siapakah dia yang mana bisa bersabar menghadapi kerasnya seorang aq?
Siapakah dia yang mana mau mendengar sgala keluh kesah dan membelaiku dg lembut saat aq sedang gelisah?
Siapakah dia yang mana bisa membalas puisi indahku saat aq sedang bersenandung?
Siapakah dia yang mana bisa memberiku semangat saat aq sedang putus asa?
Siapakah dia yang mana bisa membuatku tersenyum diantara derai airmataku?
Siapakah dia yang mana bisa mengerti dan menerimaku apa adanya?
Siapakah dia yang mana hatinya bisa kupahami?”

Apa yang harus kujawab duhai hatiku?
Mereka memberi keseimbangan,saling melengkapi dahagaku,
Tapi bertanyalah padaku lebih tentang sebuah rasa Nyaman,
Dimana aq tau jawabannya,
Ketika relungku berkata bahwa aq lebih merasakan rasa itu jika bersamanya, untuk berbagi dengan sgala kelembutan dan kesederhanaannya.
Ya..aq tau siapa dia sahabatku sayang.

Selasa, 18 Januari 2011

Di ambang letihku..

Tuhanku..
Sudah tak terhitung kalimat yang kuperuntukkan untukmu,
Tiap jengkal gundah dan riangku,hanya Kaulah yang tau..
Tuhan,apa masih pantas aq mengeluh untuk sekian nikmat yang Kau kucurkan dari langitMu..?

HambaMu ini memang hanyalah seonggok nyawa yang teramat egois,
Yang dengan mudahnya dapat berkata "aq hanyalah manusia biasa Tuhan.."
Diri ini sudah belajar untuk bertahan di fananya hidup ini Tuhan,Kaupun tau itu bukan?

Ya Rabb,
Sungguh sesak dadaku ini,
Gemuruh di dadaku tak kian usai,
akar-akar pohon di kepalaku kian bercabang mempertanyakan kenapa,mengapa,sampai kapan..?
Ya Rabb..aq lelah..
Apakah keluhanku ini juga tanda tiada bersyukurnya aq Ya Rabb?

Aq berusaha,terus belajar dan belajar bahwa tiap detik adalah karunia,
tapi terkadang jiwakupun merasa letih Tuhan..
dan aq tak bisa menangis!
hanya menggerung lemah,
hanya bisa berbisik padaMu..
Ampun Ya Allah..aq hampir di ambang batas letihku ..