Kamis, 22 November 2012

Ahh..ada apa dengan senyum itu??

Dibalik indah yang mengemuka, Ternyata masih ada saja tanya yang terbelit maya, Tentang senyumannya yang masih samar, Tentang diamnya yang meniupkan gerah, Sadar setengah hati, Ternyata masih ada makhluk dengan senyum yang begitu menyenangkan, Ah..mengapa tak jua kau hadirkan setitik tanda untukku yang makin jengah??

Lepaskan aku sayang..

Aku ingin semua baik-baik saja, Apakah hatiku atau hatimu, Bukankan kita hanya berusaha untuk bisa menekuni apa saja yang direncanakan Sang Dalang? Ah, Sayang..sudahlah!! Jangan buat hatiku meronta kembali, Aku sudah menidurkannya. Sudah kuterima semua polah tingkahmu kemarin, Seperti menikam diri sendiri tanpa sakit menjerit, Mencintaimu yang hanya meninggalkan serpihan lara, Tak sangka,,tak nyana.. Kau pagutkan hatimu pada orang lain ketika kata setia kujaga diatas pengharapan satu-satunya. Apa yang lebih sakit dari ini sayang?? Jadi biarkanlah saat ini aku damai dalam adaku, Tanpa adamu,tanpa laramu, Aku bisa melupakanmu, Mudah untuk bisa memaafkanmu, Tapi untuk kembali padamu yang telah berulang kali menyakiti hatiku?? Tidak..aku tidak mampu!

Selasa, 20 November 2012

Sajak Kecil Tentang Cinta

mencintai angin harus menjadi siul, mencintai air harus menjadi ricik, mencintai gunung harus menjadi terjal, mencintai api harus menjadi jilat, mencintai cakrawala harus menebas jarak, mencintaiMu harus menjelma aku.

(sapardi djoko damono)

Jumat, 16 November 2012

Secret Admirer Part 3

Malam ini terlalu sunyi, Seperti malam-malam kemarin tanpa pesan-pesan yang berdecit di ponselku, Ah..Sedang apa kau disana?? Mungkinkah sedang menulis pesan untukku diponselmu,lalu kau hapus, bahkan barangkali kau kirimkan ke ponselmu sendiri?? Atau sedang berusaha membingkai serupa wajahku di kelunya malam? Tersenyum sendiri aq membayangkan hal itu jikapun benar, Aku tahu, Susah bagimu untuk menahan perasaan rindumu padaku, Resah tiada kiranya kau karna aku tak mengijinkanmu menggenggam jemariku barang sesaat, Jika saja, Wajah "Desember" itu belum ada...

Tentang Adaku dan Adamu,

Baiknya memang kita tak berjumpa, Biar kita tak saling meluka, Memang lebih baik kita tak bicara, Agar kita tak saling mencaci, Entah..apakah adaku atau adamu yang membuat dinding ego semakin bebal, Mungkin kita memang harus merentang jarak, Belajar memahami dengan diam, Agar mengerti apa yang salah dengan sebuah "ADA".

Kamis, 15 November 2012

Hujan Bukan Juni


Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni Dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni Dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu Tak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni Dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu - Sapardi Djoko Damono -

Kamu,Aku,Cinta..Entah!!


Bertemu denganmu membuatku berpikir, "ya,kamulah orang yang aku tunggu untuk bersisian denganku dalam perjalanan ini." Aku dan kamu,qt diciptakan untuk bersama, Begitulah yang dijanjikan sebuah kisah cinta, bukan? Kamu tau, aq jatuh cinta kepadamu, Namun,mengapa mengingatmu juga terasa menyakitkan, Mengapa mengingat kisah cinta qt membuatku harus menengadah agar air mata tak jatuh berderai bagai gerimis di luar jendelaku? Aq hanya jatuh cinta, tak ada yang salah, bukan? Atau ini bukan kisah cinta? Terkadang,aq tak tahu mana yang harus kupercaya.

Angin Kemarin


Kemarin aku gigih menggenggam butiran pasir, karena kau yang merayu, walau serpihannya memedihkan mata. Berkali matamu menyiratkan bertahan, dan hatiku hanya menunduk patuh, entah setan apa yang mencocokku? tapi angin kemarin tak main-main, menerpa genggamanku yang mulai merenggang, dia memasuki sela jariku, menghabiskan semua dan tak mampu kupertahankan, Masih adakah sebenarnya sisa butiran pasir itu? tapi angin kemarin menyadarkanku akan sebuah kenyataan, pasir itu bukan untukku!!! karena angin kemarin melepaskanku untuk segenggam pasir

Surat Untukmu...


Barangkali harapan ini hanya semacam doa yang memeluk kehampaan sebagai kamu, Tapi, biarlah.. Sesekali waktu perlu mengajariku cara tercepat meninggalkan masa silam, Meski aku tak yakin kamu akan hilang begitu saja dimasa depanku. Kadang,setiap merindumu, Aku menegarkan hati dengan merapal mantra "semoga" dan berharap mantra itu mustajab untuk mengembalikan "yang pergi" dan memulangkan "yang lupa". Walaupun setiap mataku membuka Kamu tetap pergi dan tetap lupa kembali.

Perahu Kertas,,

Aku mencintainya Didepannya aku menjadi diriku sendiri Seperti airmu yang selalu membawa semua pesanku Diapun begitu Membuatku hanyut oleh sorot matanya Membuatku lupa oleh kesederhanaan suaranya Sampai aku tak bisa katakana apa apa padanya Bahkan untuk sekedar bilang rindu.. atau butuh Banyak yang ga ngerti, lalu terluka dan saling menyalahkan Karna itu aku takut bicara tentang hati Maka kutuliskan saja, lalu kusimpan Dan mungkin kukirimkan ke… Entah kemana

Senin, 12 November 2012

Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, Seperti isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada. -sapardi joko damono-

Kamis, 01 November 2012

Danur

Tau pertama kali Novel "DANUR" dari bang Rendy, trus akhirnya browsing di google tentang novel teh Risa, pertama dapet novelnya hanya bisa membolak balik halaman demi halama tanpa terbaca tuntas, gamang,antara baca enggak - baca enggak,, antara takut dan penasaran, tapi ternyata lebih gede rasa penasarannya ketimbang takutnya..heeeheeh dan emang sengaja baca di malem hari... dan akhirnya ga bisa tidur dengan lampu padam.!!! so..you must to read!!! -----------------------******************************----------------------------- Tubuhku begitu kecil saat kutahu kelima sahabatku ternyata onggokan belulang manusia tanpa kepala yang jelas jauh berbeda denganku yang masih bisa berdiri tegap, melangkah bebas, menapaki tanah, dan nyata untuk diraba. Bukan takut yang menyergap, perasaan iba muncul ke permukaan melebihi apapun yang pernah kurasakan terhadap mahkluk-mahkluk sepertiku. Aku masih belia ketika akhirnya kelimanya pergi meninggalkanku sendiri ditengah bau Danur yang semakin mengusik hari-hariku. Kalian tahu apa itu Danur? Danur adalah air yang muncul dari jasad mahkluk hidup yang telah mati dan membusuk. Kututup penciumanku, kututup mataku, kututup hatiku untuk Danur-Danur baru yang muncul sepeninggal mereka. Berjuang menyeimbangkan langkah agar tetap merasa normal hingga akhirnya kutemukan cara agar semuanya terasa baik-baik saja. Tak selamanya Danur itu menyengat dan membuatku lunglai, kelima sahabatku pergi… namun segala sesuatunya selalu sama, kepergian mereka mendatangkan sahabat-sahabat baru untukku. Pengalaman-pengalaman baru, kisah-kisah baru. Drama… selalu dipenuhi drama.

Rabu, 31 Oktober 2012

secret admirer part 2

Haruskah kulepas semua ini? asa yang tak kunjung terhenti, menanti kata yang tak pasti, Mungkin catatan kita berbeda, jalur kita tak sama, keinginan beberapa jam bersama, melihat dekat senyum dan tawa, menggandeng halus jari-jarinya, mungkin takkan pernah ada, hanya tersirat,dalam kilasan semata, hanya angan yang takkan jadi nyata.

Va’ Dove Ti Porta Il Cuore

Dan kelak... di saat begitu banyak jalan terbentang di hadapanmu, dan kau tak tahu jalan mana yang harus diambil, janganlah memilihnya dengan asal saja, tetapi duduklah dan tunggulah sesaat. Tariklah napas dalam-dalam dengan penuh kepercayaan, seperti saat kau bernapas di hari pertamamu di dunia ini. Jangan biarkan apa pun mengalihkan perhatianmu, tunggulah dan tunggulah lebih lama lagi. Berdiam dirilah, tetap hening, dan dengarkanlah hatimu, Lalu, ketika hati itu bicara, beranjaklah,dan pergilah kemana hati membawamu.”

Senin, 29 Oktober 2012

Menunggu..

Apa lagi yang harus kukatakan?? selain "gembira untuk menunggu" untuk diriku sendiri. Ada banyak hal yang aku harus menunggu. Mungkin aku akan menunggu beberapa dari itu, sampai mereka datang. Tapi.. aku tidak akan menunggu beberapa orang lain sampai mereka datang.

Minggu, 28 Oktober 2012

my secret admirer..

Ku mengagumimu, Tak harus ku mencintaimu, Ku menginginkanmu, Tidak harus ku memilikimu, Dan ku membayangmu, tak harus ku bersamamu, Aku yakin rasa itu ada, Kupaham ini nyata, Namun kusadar semua hidup dalam angan maya, Kubiarkan smua ini mengembang, tapi tak ku ijinkan tertanam, Kurelakan semua ini ikut pergi, Dalam langkah hidupku, Dan kubiarkan semua hilang perlahan hilang, menjadi puing-puing cerita tuaku. *kdk*

aku patah ..

aku tau kau mencintaiku tapi itu dulu, aku mengerti kau begitu menyayangiku, tapi itupun dulu, sekarang..aku tau kau mencintaiku, tapi itu tak seperti dulu lagi, dan aku tetap mengerti bahwasanya kau menyayangiku, tapi tetap tidak sama seperti dulu lagi, andai saja kau tahu?? ini membuatku lara!! apa kau mengerti?? kau membuatku duka!! dan aku tetap tak mengerti, kau sanggup membuatku menjadi
patah...

dancing in the rain

and i knowing somehow, it'll help erase the pain, sometimes when i'am all alone, there's happines that i feel
Sometimes when i say i'm okay, i want someone to look me in the eyes, hug me tight and say, i know you are not.....

harus terpisah

Sendiri, sendiri ku diam, diam dan merenung Merenungkan jalan yang kan membawaku pergi Pergi tuk menjauh, menjauh darimu Darimu yang mulai berhenti Berhenti mencoba, mencoba bertahan Bertahan untuk terus bersamaku. Ku berlari kau terdiam, Ku menangis kau tersenyum, Ku berduka kau bahagia, Ku pergi kau kembali. Ku coba meraih mimpi, Kau coba ‘tuk hentikan mimpi, Memang kita takkan menyatu. Bayangkan.. bayangkan ku hilang, hilang tak kembali, Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta, Cintamu yang mungkin, mungkin tak berarti, Berarti untuk ku rindukan. Ku berlari kau terdiam, Ku menangis kau tersenyum, Ku berduka kau bahagia, Ku pergi kau kembali. Ku coba meraih mimpi, Kau coba ‘tuk hentikan mimpi, Memang kita takkan menyatu. Ini harusnya kita coba saling melupakan, Lupakan, lupakan kita pernah saling bersama... *cakra khan*

kuatlah..

sungguh.... terhempas kau di sana, sesuatu yang harus kau urai sendiri, begitu menguras tenaga,hati dan pikirmu, tapi kau tak boleh lari... sebisa mungkin harus kau hadapi semuanya dengan tengadah, memang salahmu, karena kau tak mungkin bisa menyalahkan orang lain, semoga kuat untuk kau menghadapi ini, tak perlu menangis, mungkin saat ini kau hanyalah sepucuk daun kering yang hampir gugur, hanya menunggu angin kencang yang kan menanggalkannmu dari ranting yang juga tak kuasa menopangmu, dan takkan pernah tau dimana daun itu akan jatuh,luruh.. apakah di tanah yang kering,becek,hanyut ke sungai,atau akan menjadi humus yang bisa memberi kehidupan bagi jiwa lain, sungguh....kau akan dapati arahmu kembali, kuatlah sayang..

karna kami cinta kau mam..

Obrolan dikala terapy: #mamah:er..udah hampir 3th ya stroke kayak gini,kalo dikumpulin uangnya udah bisa buat beli motor 2 apa lebih,maaf yaaa... #er:*tersenyum,sambil bantu pegangin tangan kiri yang lumpuh* Ga pa pa,,sudah tanggung jawab anak2mu,dulu mamah juga banting tulang buat qt,jadi sekarang gantian, #mamah:kalo masi ada bapak mungkin ga ngrepotin anak2,pensiunannya masih lebih dari cukup buat beli obat sama sehari2nya. #er:yaa..namanya takdir ndak ada yang tau,kalo mamah ga di kasi ujian sakit mungkin erny ya belum pasti pulang,ga bisa ngerawat mamah kayak gini,bisa lebih dini belajar jadi orang tua,sudah ga kaget kalo sudah berkeluarga besok, #mamah:iya..bersyukur saja ya nduk..gini2 mamah juga masih ingin bisa berguna buat kalian. #erny:amin..didoakan saja,ibaratnya nabungnya sekarang di mamah aja,sehat aja ga kluar masuk rumah sakit,bisa aktivitas sendiri dg sgala keterbatasan anak2mu ini sudah bahagia,yang penting mamah ridho pasti Tuhan juga ridho.amin. *dalam hati,"kadang terasa sangat sangat berat,belum lagi dg permasalahan masing2 yang harus terpecahkan..ketika kami yang sesungguhnya masih sangat butuh penopang..berusaha bangkit dan menjadi mandiri se mandiri-mandirinya,tapi kami bersyukur tidak semua orang di beri kesempatan seperti ini,keep fight mah,semoga tetap sehat dan bisa lebih sehat..karna kami cinta kau mam.."

Selasa, 02 Oktober 2012

Semoga Kau Tak Tuli Tuhan..

coretan dari seorang teman, saudara, calon ayah dari simungil Adiza, untukku dan tentangmu.. Hanyalah suatu kebiasaan Dan biasa menjadi tak biasa hingga akhirnya terbiasa.. Tuhan,, Ini adalah catatanku tentang dia Tentang mereka yang sering bertanya kepadaku Tentang mereka yang mengharap jawabku terlontar dari bibir perih ini Dan akhirnya akupun tak mampu menjawabnya Tuhan,, Yakinkan aku Bahwa aku mampu menapaki setiap tangga peraih inginku Menanti suratan takdir penyempurna ibadahku Tuhan ,, Aku pernah membagi waktu untuk tertawa Membagi waktu tuk bersedih dan menangis Bahkan aku juga pernah membagi waktu antara ada dan tiadaMU Maafkan aku Tuhan,, Aku tau Tuhan,, Engkau tak pernah mengajak diriku tuk memulai Tak pernah meraih jemariku untuk menyuruh memetiknya Tak sedikitpun menuntun kakiku dilembah curam ini Aku tau Tuhan,, Engkau tak pernah mengharuskan aku mempercayai kebahagian itu Tak mengharuskan kujalani hidupku seperti ini Dan tak pernah menghambat waktu sedetikpun, meski perihnya diujung perasaan Tuhan,, Tapi apalah dayaku Tuhan Andai saja lukamu seperti lukaku, Tuhan Apa Kau sudah mengerti rasa hatiku ini,,?! Apakah Kau takan mengubah apapun,,?! Apa Kau tak pahami aku Tuhan,,?! Tuhan,, Aku mendengar esok dari pembicaraanmu Atau bagaimana rasaku ini harus ku ukir Dengan kelanjutan perjalanan dari suratan dariMu Tuhan,, Apa kau harus mengais didepan gelak tawa Dan menjawab tanya mereka hanya dengan satu senyum kecil Tuhan,, Semoga Kau Tak Tuli Tuhan,, ~dhem~

Minggu, 29 April 2012

yes or maybe

Aku bukan sedang jatuh cinta Bukan juga sedang patah hati Dan bukan sedang membenci Tapi aku sedang belajar mengerti Belajar ..... mengerti cara pikir mu mengerti cara pandang mu mengerti kehidupan mu dan semua tentang mu dengan rasa yang biasa.. dan tidak berlebih setelah ku tahu nantinya, aku hanya akan mendapatkan dua pilihan "ya " dan "tidak" untuk bersama mu.. entah nantinya aku memilih yang mana

meragu lagi..??

ini memang bukan kali pertama kita meragu, saling angkuh dan berusaha mencari jarak: menjauh. Jika kamu terus berusaha membuatku ragu, menurutmu bukankah aku yang pantas mencurigai keraguanmu? Bukan, bukan pada takdir kita menyerah menjadi semakin ragu. Iya, kita lewati lebih dari 1.400 hari berbagi kisah, merajut mimpi indah. Haruskah pada ragu kita menyerah?

Rabu, 11 April 2012

Kisah pagi yang terbingkai embun,
Untukmu,ketika sekelebat bayang terlintas,
Entah siapa kau?
Aku tak tau seperti apa ronamu,
Aku seperti hanyut oleh sebait mantra mistis yang menghipnotis,
Layaknya pagi telah benar-benar menggusur malam yang indah dg ratusan bintang yang belum terjamah oleh manusia,
Kokok ayam jantan telah mengusik si jangkrik yang berdendang,
Langit pagi belum begitu menguning indah,
Anginpun masih membawa bulir embun dingin yang menusuk tulang,
Dan aku,
Yaa,aku masih sibuk dg segenggam keyakinan dan harapan yang kutuangkan lewat bait-bait kata,
Ada sedikit gelisah di relung hatiku,
Ada sedikit rasa takut di hatiku,
Adapula jentik kemarahan di jiwaku yang terendap,smakin terendap,dan terendap,
Apa iya harus berlari?
Ataukan tetap berada di jengkal jejak ini??
Rasanya pikiranku mulai kosong tak dapat merasakan apa-apa lagi,
Hmm..aku tak akan pernah berhenti berharap apalagi menyudahinya,
Walaupun rembulan malam itu sudah memudar cahayanya,
dan berganti dengan terang yg menyilaukan mata,
Pasti masih ada hari esok yang panjang dan indah,
Dan detak pagiku akan beredar lagi dg kisahnya yang berwarna,
Baiklah malam,bergantilah dengan pagi yang cerah,
Bawakan aq sebuah kesejukan yang kurindukan di setiap pagimu tiba.
Betapa susah memahami arti diri.
Betapa sulit menyelami maunya hati.
Siapa yang menyangka,tahu-tahu,
"qt berdiri berjajar dengan jari tergenggam tanpa sebab"
Jikapun kamu tahu,
Jelaga matamu telah membawaku pada keindahan yang bertubi.
Menyudutkanku di batas damba yang merasuk maju tanpa henti.
Tapi aq harus berhenti dan membiarkannya jadi basi.
Dan,
Maafkan jika aq tak mampu menyembunyikan rasa ini.
Maafkan jika aq slalu ingin menyemayamkan wajahmu dalam asa yang tak henti.
Seperti pagi ini,
Hadirmu membuatku termangu untuk kesekian kali..