Kamis, 15 November 2012

Surat Untukmu...


Barangkali harapan ini hanya semacam doa yang memeluk kehampaan sebagai kamu, Tapi, biarlah.. Sesekali waktu perlu mengajariku cara tercepat meninggalkan masa silam, Meski aku tak yakin kamu akan hilang begitu saja dimasa depanku. Kadang,setiap merindumu, Aku menegarkan hati dengan merapal mantra "semoga" dan berharap mantra itu mustajab untuk mengembalikan "yang pergi" dan memulangkan "yang lupa". Walaupun setiap mataku membuka Kamu tetap pergi dan tetap lupa kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ketika hati mulai untuk memahami jiwa yang lain..