Selasa, 03 Agustus 2010

Cintaku dan Sahabatku...

seperti malam bìasanya,saya masih saja susah memejamkan mata ini...
sambil berteman lagu daphne loves derby..akhh semakin meronta saja angan yang terpendam di dalam sini,

hari ini ada 2 kejutan yang terjadi..
1.seorang teman saya akan melamar kekasih hatinya esok minggu,dan setulus hati ini,saya sungguh bahagia mendengarnya.
2.Mantan pacar menjalin kasih "lagi" dengan sahabat saya,

uff...sejenak,saya tersenyum kecut mendengar berita yang kedua,
dalam hati saya berkata"hehh...saya sudah tau lama tentang hubungan mereka",
tapi ternyata sama saja seperti yang lalu,
hati saya masih saja merasa tersayat,rasanya luka yang lama tak kering ini tersiram air garam lagi,nyeri..nyeri skali...

saya,orang yang sangat menghargai persahabatan,& kesetiaan..
benar-benar tak mudah untuk memahami apa yang sudah mereka lakukan...

sebuah tali kasih terputus karena orang ketiga itu sudah biasa,& benar menyakitkan..& apa yang lebih menyakitkan ketika dia adalah sahabat kita sendiri,
orang yang mensupport kita dalam suka duka,
slalu berbagi crita & mendengar keluh kesah saya,
meyakinkan bahwa kekasih saya bukanlah orang yang tepat untuk saya..
& akhirnya,sekuat tenaga saya mencoba untuk tegas pada diri saya untuk mengakhirinya,,
tapi,ternyata..apa yang saya dapat??
kenyataan yang telak menghantam nurani saya,
cinta & sahabat saya..menjadi satu dg sebuah ciuman,pelukan,di depan mata saya..

hmmm...jelas,sangat jelas moment itu di ingatan saya,
walau itu 5 tahun yang lalu,sampai detik inipun saya masih mencoba menepisnya..
tentang rasa..cinta,kebencian,
bagaimana kerasnya saya mencoba memaafkan mereka & diri saya sendiri..

detik ini,seakan saya iklas jika memang apa yang saya dengar adalah benar,"mereka menjalin kasih kembali setelah sekian lama"
tapi tetap saja..relung saya masih terluka,ternyata,!
akhh..tak sadar sebulir bening air mata saya menetes,
dingin mengalir di pipi saya..
dada saya mulai sesak & sesekali sakit tuk bernafas,hingga tersengal saya menata desahan udara ini...

seperti biasa,
saya hanya diam,
tak bisa bibir ini memaki,mencaci..
jikapun bisa mungkin ini sudah lama saya lakukan pd kedua pengkhianat itu..
sekali lagi saya diam..menerawang jauh ke atap-atap kamar,mencoba mengingat kembali wajah2 mereka,
2 orang yang pernah sangat saya sayangi,
& juga sempat saya benci sampai di relung hati...
"hmm,jikalah hati kalian memang harus kembali,
smoga hidup kalian tenang & bahagia.
itu saja!

5 komentar:

  1. bagi saya,bukanlah seseorang bisa dikatakan sebagai sahabat jika mengkhianati sahabatnya sendiri apapun alasannya,paling tidak itulah yang saya tanamkan pada sukma saya

    BalasHapus
  2. Hmm....
    Inilah yang kukhawatirkan
    moga kau bisa jalani ini apa adanya
    karena hanya dengan berdiri pada realita adalah sebuah keharusan bagimu untuk bisa keluar dari circle ini.

    Ayoo...jalan de...hidupmu tak berhenti hanya karena ini.

    BalasHapus
  3. Inilah satu dari sekian realita sebagai pembelajaran hidup buatmu, mgk jg buatku sdri.

    " Ikhlas " secara bathin, mungkin lebih baik. Dan cukup Allah yang tau, kenapa or apa Kau dihadapakan pada kondisi ini.

    Biarkan semua berlalu Sis.

    BalasHapus
  4. hmmm..iya,,semoga saja ya..juz need a view days to control my emotions..tq ya mas

    BalasHapus
  5. @dear yanti:tq ya u supportnya,tp aq sdh mengirimkan sedikit message u nita,sdkit mengurangi penatku,hehe..

    BalasHapus

ketika hati mulai untuk memahami jiwa yang lain..