Minggu, 15 Agustus 2010

sebuah awal di dekatmu,


Tentang aq dan kau..memang terdengar absurd!. Tapi itulah kita.hanya dengan sapa yang teretas di kala pagi dan senja yang menjemput,kau dan aku tiba-tiba menjadi dekat.Perlahan tapi pasti,endapan rasa itu telah membentuk gugusan bintang warna-warni yang memamerkan binar-binar ceria.

Tapi,kalau boleh aq bertanya:begitu bermaknakah perjumpaan ini buatmu?.Kita beradu pandang tanpa sekat dan waktu,mengeja dalamnya diri dengan praduga.Ahhh.,tidak juga ternyata.Hanya lewat sapa yang meretas di kala senja menjelma dan disaat mata mulai terantuk di ujung kantuk,hadirmu melebihi wujud sang bramastana.Setidaknya,dalam persepsi yang kucipta.

Lalu,selalu saja kucari-cari jejakmu di manapun itu,tanpa ragu.Meski hanya sekedar semu bayangmu,yang kucetak dalam lamunku.Kenapa hadirmu yang secepat embun itu menancapkan gelisah hingga aq tak mampu melukiskan kekuatan apa sebenarnya yang telah menggerogoti perasaanku?!

Ternyata,rasa itu datang begitu saja tanpa rencana.Tahu-tahu,hadirmu yang sekejap menguras anganku tunduk dalam syahdunya kata-kata yang memuja keindahan.Tentangmu,bukan siapa-siapa,ternyata!!

Tak ingin kulari,tak ingin kuingkar.Sama saja kukhianati diri bila itu kulakukan.Mengapa?Ehmmm..aq tak perlu bertanya.Semestinya,biarkan saja semua mengalir seperti air dan berhembus seperti angin.Air yang slalu mengalir menuju muaranya,dan angin yang setia menggelitik dedaunan.

Itulah kita! Menggurat cerita begitu saja.Tak peduli hari telah mengetuk di bibir pagi.Tak peduli,jemari kita belum saling menggenggam sampai detik ini. Yang aq tahu,cerita itu ada.Cerita kita berdua,kau dan aku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ketika hati mulai untuk memahami jiwa yang lain..