Sabtu, 07 Agustus 2010

Merapi,aq Merindumu..


Sebentar perjalananku kemarin menggurat rinduku..
kulihat begitu indah,
begitu misterius,
kulihat dari menara pandang di bawah sini,
begitu sahajanya dia,kokoh dan angkuhnya dia berdiri,dengan asapnya yang keputih abu-abuan menambah garang dia dalam pandangan..ya Merapi..
merapi yang kurindu,merapi yang menoreh banyak kenanganku disana...

Sesaat..
anganku melesat ke masa lalu..
tentang bagaimana kecintaanku pada gunung,langitnya,bintangnya,hawa dinginnya yang mencekam,wangi udara bunga edelweis yang tengah mekar,embun yang menetes membuat pias pipi karena dinginnya...

akh..kangen sekali aq dengan suasananya.
pertama,kedua,ketiga..aq slalu berhasil menaklukkanmu,
perjalanan sehari semalam tak membuatku goyah untuk bisa mencapai puncak garudamu,untuk bisa melihat kawah mengangahmu,
tak pernah aq jera walau aq terjerembab,terseok,terjatuh hingga luka,dan hampir kehilangan nyawaku,merasakan membakar telapak tangan dan kakiku sendiri untuk bisa mendapatkan kesadaranku kembali karena dingin yang minus derajat..
ketika pasir,bebatuanmu yang lebih besar daripadaku menjadi sahabat dan tempatku berlindung,seketika menjadikanmu tempat yang begitu nyaman untuk berbagi impian..
dimana bintang gemintang bertaburan tanpa jeda,indah skali,lihatlah...bintang jatuh itu,subhanallah indah sekali..
rindu sekali aq dengan suasana yang sangat syahdu,suasana yg membuat jiwa kami demikian dekat denganNya. keakraban antar manusia,
dimana kita bisa berbagi makanan dalam satu piring,minuman dalam satu gelas,
tak ada aq dan kau,dan yang ada hanya kita..bersama!
dimana kita juga bisa melihat pribadi sosial seseorang,apakah sanggup berbagi atau egois dengan diri sendiri...

Gunung adalah guru tersendiri untukku,
dimana aq bisa belajar hidup,
bahwasanya untuk melihat hal indah,aq harus membayarnya dengan kerja keras dan pantang menyerah,walau panas,dingin,hujan mencecar.
gunung..disanalah dulu tempatku mencurahkan suka dukaku,
tempatku merenung agar bisa mengembalikan semangatku ketika ragaku mulai tak sanggup menahan beban..
menukar ulang oksigen di kepalaku agar kembali segar,

rindu..rindu sekali akan dirimu,rindu akan matahari terbenam dan terbitmu..akh,semua begitu sempurna..!
tunggulah,suatu saat aq pasti akan kembali merengkuh indah langit dan mataharimu..pasti!

2 komentar:

  1. ayooo, kapan mau kesana, setelah lebaran mgk, aturlah schedule nya.

    BalasHapus
  2. pengennya gitu mbaknya,tp kagak tau juga hehe...mudah2an aja ya as soon as possible

    BalasHapus

ketika hati mulai untuk memahami jiwa yang lain..