Selasa, 28 September 2010

Sungguh,sebenarnya ingin kuhentikan torehan tentangnya malam ini..
tapi entahlah,untukku dia begitu indah untuk ku lukiskan,
walau tak ku nafikkan mengingatnya menggoreskan sebait rindu yang tak seharusnya meradang kembali..
perasaan untuknya masih sebesar ini,masih seindah ini,
aku lebih suka melihatnya daripada tidak sama sekali..
walau hanya sebagai rahasia dengan hatiku,bahwa “saya mencintainya”itu sudah cukup..!!
yang begitu bahagia dengan tegur sapanya yang terkadang terapal basi,
menikmati setiap kenangan lama,
melihat senyumnya dari kejauhan, canda tawa dengan teman-teman juga kekasihnya..
ahh...sesaat ngilu juga rasa ini,
tapi yang ku yakini pasti,bahwa cinta itu sendiri adalah anugrah Tuhan,yang sudah sedemikian indah tanpa dia.

2 komentar:

ketika hati mulai untuk memahami jiwa yang lain..