mencintai angin harus menjadi siul,
mencintai air harus menjadi ricik,
mencintai gunung harus menjadi terjal,
mencintai api harus menjadi jilat,
mencintai cakrawala harus menebas jarak,
mencintaiMu harus menjelma aku.
“If you knew how lonely my life has been And how long I've been so alone If you knew how I wanted someone to come along And change my life the way you've done"
wanna see ur smile..
"Wahai anak manusia, setiap kali engkau meminta kepada-Ku dan mengharap dari-Ku, maka Aku akan ampunkan bagimu apa yang telah lalu dan Aku tidak peduli betapapun besar dan banyaknya dosamu. Wahai anak manusia, seandainya dosa-dosamu mencapai setinggi langit, kemudian engkau meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak manusia, seandainya engkau datang kepada-Ku dengan membawa setumpuk dosa sebesar bumi, kemudian engkau berjumpa dengan-Ku tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, maka Aku akan memberikan ampunan sebesar bumi itu pula" (Hadits Qudsi Riwayat Turmudzi)
langit berarak kelabu,dibatas pengertian yang menggugat ragu,Dibatas tanya yang menguruk sepiku,Hanya kepadaMu,keluh kesah itu kualamatkan dan kusandarkan........
senyumpun tersungging ketika terlihat di balik jendela seseorang yang terkasih tlah datang...
menarilah..dan terus tertawa..walau dunia tak seindah surga,bersyukurlah pada yang kuasa.....
Tentang Langit Biru
Langit Biru tak akan menjadi kelam bila mendung bergelayut di pundaknya.
Langit biru tak akan tergetar melihat burung mematuki awan yang menari di ujung senja.
Langit biru akan tetap membiru meski tercabik cakaran matahari.
Langi biru akan tetap biru,sebiru imajiku padamu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ketika hati mulai untuk memahami jiwa yang lain..