Gelisah atas Jawabmu,

Barisan hariku yang berlalu,
masih saja tak bisa lepas dari pesonamu..
salahkah aq jika asaku atas dirimu tak ingin berakhir sia-sia?!
mungkinkah kini adaku telah kau nafikkan dari adamu?
hingga membiarkan keindahan dan kegelisahanku tumpang tindih jadinya,
taukah engkau..?
rasa ini membuatku sempoyongan dihimpit seribu tanya..
ada ataukah tiada aq bagimu?

untuk kesekian kalinya,
hanya mampu mengeja wajahmu di alam kekosongan,
dalam raguku yang melebur menjadikan guratan kehampaan,

setidaknya bagiku,
kau adalah kerinduan hati yang kucoba luruhkan tanpa syarat,
jikapun jarak telah menyekat raga kita hingga tak bersua tuk sekian lama..

dan ternyata,
semua masih sama,
harapanku untukmu hanya kau ikatkan di kaki langit yang bersemu mendung yang bisu tanpa kata..
hati yang kupilih untuk ku singgahi dengan serentetan penantian yang merajut hari,
tak memberikan jawaban apa-apa,ternyata..!!

Di tengah syahdunya savana,
ingin kulayangkan semua harap yang sesakkan dadaku..
Perasaan takut,cemas,gelisah…hupff sungguh menyesakkan,
semua terkumpul dalam satu ruang sempit menghimpit,
Ingin ku bebaskan rasa ini agar tak terkurung lagi dalam sangkar hitamnya,
Biarlah lepas bersama hijaunya rerumputan yang menjuntai
Ijinkanlah hampa sesaat agar penghuninya bias menhirup bebas udara harimu,

Ku kembangkan kedua tanganku kali ini,
Kuhirup dalam – dalam udara dedaunan,
agar penuh mengisi paru-paru yang mulai kosong.
Ahhhhh…biarlah kulepaskan sesaat,
Biarlah ku lupakan sejenak,
Aku ingin tersenyum lepas di ujung hari.

Be..malam ini anak gadismu merindukanmu!

Dalam lantunan ayat yang ku khususkan untukmu tengah malam ini,
ternyata air mataku masih bisa menggenang di pelupuk mataku,
2 tahun 2 bulan sudah terlewat, kita tak lagi bisa berjumpa di alam fana ini,

guratan wajahmu masih teringat jelas,
laki-laki sederhana,familiar,
dengan senyum,cara bicaranya yang khas,
cara berjalannya yang adikku bilang persis langkahku ,
hidungnya yang mancung,
dan rambutnya yang ikal halus,
dengan semangatmu yang smakin meronta walau usiamu sudah lebih dari setengah abad,
duh,babeku tercinta..
anak gadismu ini begitu merindumu malam ini,
be...jika saja kau masih ada,
mungkin tak seberat ini beban yang harus ku pikul..
aq masih bisa bersandar padamu,berbagi denganmu,hingga ringan pikulan ini qt bagi bersama.
tapi tenang saja be...walaupun kau tak di sini bersamaku,
"AKU BISA" kok..
gadis kecilmu akan slalu kuat,
jikapun terkadang aq mulai terlelah di ujung hari,
aq akan semangat lagi di ujung hari selanjutnya..

tenang-tenang sajalah kau di sana ya be..
akan kujaga belahan jiwamu di sini dengan sluruh mampuku..
dia akan baik-baik saja bersamaku.
dia akan segera sehat kembali..

be..ingin ku yakinkan diriku,
kau tak kekurangan doa dariku bukan??
Malaikat slalu menjagamu bukan?
tak kan aq lupa untuk slalu panjatkan sholawat atasmu be..
smoga Allah slalu berkenan mendengar doa anak gadismu,

Ya Rahman Ya Rahim..
berikanlah beliau kubur yang lapang dan terangkanlah slalu..
berikanlah beliau makanan dari surgamu dan bukan dari nerakamu,
ringankanlah siksa kuburnya,
hentikanlah siksanya ketika kuuntaikan doa yang kuperuntukkan baginya,
naikkanlah derajatnya slalu setiap ku ucap shalawat untuknya,Amin Ya Rabbal Alamin.

sungguh..anakmu ini merindukanmu be..
dan doaku akan slalu membuatmu baik-baik saja di sana bersama pemilikmu yang sesungguhnya.

my blue night

aku tak kan pernah jengah dengan langit malamku...
langit layaknya kehidupan,
dimana tiap detik terjadi perubahan yang takkan pernah terduga,
dimana terkadang awan kelabu menggumpal,
menutup bayang bulan dan kekasihnya bintang,
tapi tak sampai dalam hitungan menit,
langit berarak biru kembali dengan parasnya,
cantik....teretas bintang yang selalu mempesona.

malam seperti ini,
ku tangkupkan jemariku,memandan biru malamku hingga tak ingin lekang memandangnya,
bulan yang bulat bergairah,
bintang yang senantiasa memberi senyumnya pada malam,
awan putih yang menjadi pemanis diantara biru malamku,
ahhh....
lukisan ini meredam hatiku yang bagai riam,
selalu bisa membuatku tersenyum sumringah,
membuatku mataku berbinar,
damai.....
terasa damai sekali..

ku coba pejamkan mata sejenak,
hirup dalam-dalam sejuk dingin embun yang mulai menelusup,
dan membuka mataku perlahan...
lihatlah...biru malamku masih setia menemaniku,
dalam tiap jengkal ceritaku padanya,
hingga pagi kan menjemputku dalam senyuman.

Daniel Sahuleka You make my world so

My Misteryous Night

Malam tak pernah pongah layaknya siang..
begitu halus desahannya,
tak pernah terburu tergesa hingga tersengal,
malam ibarat misteri yang tak terkuak..
dimana nada lembutnya bisa membius setiap insan dalam senyum impian,
malampun begitu sadis dalam lakunya,
ketika mimpi buruk menjelma dalam hentakan ketakukan..

wahai malam..
di saat inilah rohku ku titipkan,
hingga pagi mengijinkanku untuk sesaat hidup kembali..

Malamku sayang..
teriring rintik hujan detik ini,
ku sujudkan banyak doa dan harapan pada Tuanmu..
agar masih diperkenankannya aq menghirup aroma malammu di malam-malam yang lain,
dan terbangun untuk slalu bersenandung pada hening malammu..

My misteryous night..
di sinilah smua rahasiaku ku ungkap ..
hingga titik nadirku akan dipertemukan.

Lelakiku..!

Hei, lelakiku..
Di antara senja sore ini,taukah aq menyimpan rasa untukmu,
taukah engkau begitu aq menikmati setiap perih karena endapan rasa ini??
jika boleh kubiarkan kau dan mereka tau...
sudah ingin ku muntahkan rasa ini...
ku beritakan padamu akan sebongkah hati yang masih merapal jejakmu..

duhai lelakiku..
tak pernahkah barang sepejam kau melihat bayangku??
tak bisakah sekejap saja kau buka mata hatimu lebar-lebar agar kau bisa melihatku dengan jelas?
apakah dengan kata yang lantang kau baru bisa mendengar gerah di relungku?
dingin sudahkah hatimu untukku??
tuli benarkah genderang hatimu tuk dengarkan nyanyian jiwaku...?
lelakiku...semakin buramkah cermin itu untukku??
jawab aq lelakiku..??! sampai kapan harus ku tunggu??dan masih ku tunggu..tapi tak ada satu jawabmu pun kunjung bicara untukku..sudahlah..!!

hingga hari ini lagi, ku lihat lagi kau di ujung pantai itu...
ingin ku panggil kau kembali,
tapi lidahku kelu,
aq tak mampu...!!
dan kau semakin jauh,jauh..menghilang dalam pekatnya kabut petang.

lelakiku...aq tau kau takkan lagi peduli,
kau tak akan pernah lagi kembali..
kau akan tetap pergi dariku,

lelakiku...
andaikan detik ini juga bisa kuhempas rasa ini ke dada langit..aq ingin katakan padamu untuk terakhir kalinya.."aq cinta kau,lelakiku"!
dan akan ku biarkan rasa ini memuai keesokan hari,
hilang bersama sengatan mentari,menjadi titik-titik hujan di pagi hari.

*aq tak bisa lebih lama
menantimu, tuk menoleh padaku lagi, lelakiku...

Bintangku tak pernah ingkar janji..

Wahai Mega...
aq harus bertanya padamu..
"di mana bintang kesayanganku kau sembunyikan??
kenapa menepis langit biru yang malam ini hendak ku ajak berbincang"

hei mendung,walau sepekat hitam dirimu menggantung menenggalamkan pijar bintangku..
aq tau..bintangku tak kan pernah ingkar janji,
dia hanya tak mampu menahan kuasa atas kelabunya megamu,
akhh..kasihku bulan,kau pasti kesepian di sana tanpa bintangku..
bersabarlah sejenak ya..
sebentar lagi langit biruku akan menyibak awan-awan kelabu itu..
agar kau bisa bersanding lagi dengan bintangku,
dan bisa kembali berbagi cerita tentang kisahmu hari ini...

tunggulah slalu disana,..bintang terangku pasti akan menemukanmu..
s'lalu menemukanmu!!

catatan malamku untukmu..

"Aq tersesat..
menuju hatimu,
beri aq jalan yang indah,
ijinkanku lepas penatku tuk sejenak lelap di bahumu.."

tak biasanya,sepenggal lagu astrid-"tentang rasa" begitu menggodaku untuk mencari arahmu...
rasa yang tak lagi mampu ku ungkap dalam nyata,
dan seperti biasa..
aq hanya mampu membisu dan terdiam,
hanya membolak-balik halaman hatiku tentangmu..
sedikit memori darimu menemani senandung nada ini hingga usai..
ahh...bayangmu mulai memasungku lagi menit ini..
sudahlah,jangan berikan senyum itu lagi padaku,
karna aq tak bisa mengelak dalam pesona nyatamu..

dan aq benar-benar mencintaimu dalam diam..
jikapun akan terasa menyakitkan ataupun indah..??
tinggallah inginku yang akan memutuskannya...

slamat malam untukmu cinta..
tidurlah dalam nyenyak dan kasihku untukmu,

sebuah awal di dekatmu,

Tentang aq dan kau..memang terdengar absurd!. Tapi itulah kita.hanya dengan sapa yang teretas di kala pagi dan senja yang menjemput,kau dan aku tiba-tiba menjadi dekat.Perlahan tapi pasti,endapan rasa itu telah membentuk gugusan bintang warna-warni yang memamerkan binar-binar ceria.

Tapi,kalau boleh aq bertanya:begitu bermaknakah perjumpaan ini buatmu?.Kita beradu pandang tanpa sekat dan waktu,mengeja dalamnya diri dengan praduga.Ahhh.,tidak juga ternyata.Hanya lewat sapa yang meretas di kala senja menjelma dan disaat mata mulai terantuk di ujung kantuk,hadirmu melebihi wujud sang bramastana.Setidaknya,dalam persepsi yang kucipta.

Lalu,selalu saja kucari-cari jejakmu di manapun itu,tanpa ragu.Meski hanya sekedar semu bayangmu,yang kucetak dalam lamunku.Kenapa hadirmu yang secepat embun itu menancapkan gelisah hingga aq tak mampu melukiskan kekuatan apa sebenarnya yang telah menggerogoti perasaanku?!

Ternyata,rasa itu datang begitu saja tanpa rencana.Tahu-tahu,hadirmu yang sekejap menguras anganku tunduk dalam syahdunya kata-kata yang memuja keindahan.Tentangmu,bukan siapa-siapa,ternyata!!

Tak ingin kulari,tak ingin kuingkar.Sama saja kukhianati diri bila itu kulakukan.Mengapa?Ehmmm..aq tak perlu bertanya.Semestinya,biarkan saja semua mengalir seperti air dan berhembus seperti angin.Air yang slalu mengalir menuju muaranya,dan angin yang setia menggelitik dedaunan.

Itulah kita! Menggurat cerita begitu saja.Tak peduli hari telah mengetuk di bibir pagi.Tak peduli,jemari kita belum saling menggenggam sampai detik ini. Yang aq tahu,cerita itu ada.Cerita kita berdua,kau dan aku...

cintaku..asaku..mimpiku..

Kepada lengan itu yang memeluk lelahku,
Kepada sayap itu yang menerbangkan rinduku,
Ternyata masih padamu kuberikan cinta itu..

di setiap sentimeter kerinduanku,
ku ucap lirih inginku,
sampaikah angin membawa kata-kataku untukmu..?
bisa mendengarkah akan bisikan hatiku pada hatimu..?
sekilas bayangmu itu jelas datang,
tapi semakin ku pandang,kau semakin mengabur,menjauh,dan hilang..
semakin panjang jarak yang harus ku sisir,
semakin gelap cahaya yang menerpa kilau wajahmu,
dan kusadari akhirnya kau memang tak bisa kuraih lagi dalam dekapku.

jikapun kau tau,tanpa batas cinta ini untukmu..
tapi cinta tulus ini ternyata tak jua bisa menembus dinding hatimu..
tak bisa lagi kupaksakan mimpiku..
semoga pagi segera datang,dan hangat mentari segera membangunkanku dari mimpi yang memang akhirnya hanya akan jadi sebuah mimpi..

kaki kecilku dan sauh hatinya..

satu hari lagi sudah terlewat..
masih dengan sebuah waktu yang sama,
sudut-sudut yang tiada beda..
kucoba tetap langkahkan mimpi diantara rapalan kata yang ternista..
huhhfp..melenguh nafasku dengan penuh kealpaan,tanpa kata...

setiap detik adalah guliran waktu dan perubahan,
sudah seperti apa harus kuputar haluan hati ini..
dan slalu tetap kembali ke arah semula,
tak ingin bersahabatkah gelombang di sana,
tak mampu ku tonggakkan kah sebuah sauh yang hanya sederhana..??

oh..ternyata tak mudah sekata-kata dan terlihat oleh biduk ini untuk menancapkan palung di dasar harap!!

ahh..jika memang sudah tak mampu,
baiknya ku karamkan saja sauh usang ini..
biar merintih,menyesak hanya sekali..
enyah terbawa arus ke dasar asa..
biar lepas terbebas,terhempas, tergerus rasa...


*kaki-kaki kecilku..berhentilah jika lelah,mulailah berjalan di daratan pantai,hempaskan keletihanmu bersama hamparan rumput hijau yang syahdu dalam relungmu,hingga hilang letih dan duka dalam mimpimu*

Inginku untukmu Ma..

Di hari pertama puasa tahun ini,
kurasakan banyak skali pelajaran dalam hidupku,
bagaimanapun beratnya,aku yakin memang Allah menempaku agar aku bisa dipersiapkan sebagai seorang wanita yang benar-benar kuat dan mandiri,
walaupun hari ini banyak skali airmata yang jatuh berlinang,
tapi itu tak akan menjadi sia-sia,
aku yakin itu..!!

aku diperlihatkan begitu repotnya seorang ibu untuk menyiapkan makanan sahur dan berbuka untuk keluarga yang sangat di cintainya,
seketika,air mataku berderai..oh,ternyata seperti ini???dalam hatiku bicara,

tak bisa aku berkata-kata,
ketika saat ini ku lihat seorang wanita tengah baya itu tergeletak tak berdaya,
apa jadinya kau tanpaku saat ini ma...???
uraian airmatamu menjadi kekuatan sekaligus kelemahan untukku,
begitu lunglainya kah ragamu???walau sehari ini kau berpuasa penuh,
ketika kalimat istighfar kau panjatkan padaNya,airmatamu pun berlinang,
dan aku di sudut kamarku,mendengarmu berdoa...
miris hatiku dalam isak,
aku tau ini sangat berat ma...
bebanmu belum selesai,
tapi janganlah kuatir akan kugantikan beban itu di pundakku,
segeralah sembuh ma,
agar aku bisa melihat tawamu kembali...

Semoga di Ramadhan ini,Allah akan mengangkat semua beban kita agar lebih ringan
semoga Allah menerangi kita dengan rahmatNya ya Ma...
ketika kita tak berdaya,sungguh aku yakin Dia begitu dekat.
CahayaNya sudah begitu dekat menerangi Gelap langkah kita ma..
kita hanya perlu bersabar dan terus bersabar...


Ya Allah,
buka mata hatiku,
agar slalu bisa melihat terang sinar dan karuniaMu
Ijinkanlah aku bahagiakan Mama Ya Allah,
Ijinkanlah dalam hatiku slalu ada cinta dan kehangatan untuknya
Biarkanlah aku menjadi yang berarti untuk mama,
Amin.

keep run..!!

Rasanya sudah lelah ragaku ini,
sudah cukup,tak sanggup lagi..!!
ingin kuberhenti,tapi tak mungkin lagi...
aq harus segera berlari,
walau gelap dan sendiri..harus terus berlari.
belum waktuku berhenti..!!

walau terkadang aq benar-benar tak berdaya,semangatku yang kembali hampa,patah..air mata yang mungkin rindu pada aliran di pipiku mulai lagi jatuh,

uppffh...dan kesemuanya harus kutepis sendiri,agar aq bisa berlari kembali..

Merapi,aq Merindumu..

Sebentar perjalananku kemarin menggurat rinduku..
kulihat begitu indah,
begitu misterius,
kulihat dari menara pandang di bawah sini,
begitu sahajanya dia,kokoh dan angkuhnya dia berdiri,dengan asapnya yang keputih abu-abuan menambah garang dia dalam pandangan..ya Merapi..
merapi yang kurindu,merapi yang menoreh banyak kenanganku disana...

Sesaat..
anganku melesat ke masa lalu..
tentang bagaimana kecintaanku pada gunung,langitnya,bintangnya,hawa dinginnya yang mencekam,wangi udara bunga edelweis yang tengah mekar,embun yang menetes membuat pias pipi karena dinginnya...

akh..kangen sekali aq dengan suasananya.
pertama,kedua,ketiga..aq slalu berhasil menaklukkanmu,
perjalanan sehari semalam tak membuatku goyah untuk bisa mencapai puncak garudamu,untuk bisa melihat kawah mengangahmu,
tak pernah aq jera walau aq terjerembab,terseok,terjatuh hingga luka,dan hampir kehilangan nyawaku,merasakan membakar telapak tangan dan kakiku sendiri untuk bisa mendapatkan kesadaranku kembali karena dingin yang minus derajat..
ketika pasir,bebatuanmu yang lebih besar daripadaku menjadi sahabat dan tempatku berlindung,seketika menjadikanmu tempat yang begitu nyaman untuk berbagi impian..
dimana bintang gemintang bertaburan tanpa jeda,indah skali,lihatlah...bintang jatuh itu,subhanallah indah sekali..
rindu sekali aq dengan suasana yang sangat syahdu,suasana yg membuat jiwa kami demikian dekat denganNya. keakraban antar manusia,
dimana kita bisa berbagi makanan dalam satu piring,minuman dalam satu gelas,
tak ada aq dan kau,dan yang ada hanya kita..bersama!
dimana kita juga bisa melihat pribadi sosial seseorang,apakah sanggup berbagi atau egois dengan diri sendiri...

Gunung adalah guru tersendiri untukku,
dimana aq bisa belajar hidup,
bahwasanya untuk melihat hal indah,aq harus membayarnya dengan kerja keras dan pantang menyerah,walau panas,dingin,hujan mencecar.
gunung..disanalah dulu tempatku mencurahkan suka dukaku,
tempatku merenung agar bisa mengembalikan semangatku ketika ragaku mulai tak sanggup menahan beban..
menukar ulang oksigen di kepalaku agar kembali segar,

rindu..rindu sekali akan dirimu,rindu akan matahari terbenam dan terbitmu..akh,semua begitu sempurna..!
tunggulah,suatu saat aq pasti akan kembali merengkuh indah langit dan mataharimu..pasti!

aTm oh AtM...

Masya Allah...
ngimpi apa sich aq beberapa hari ini..
perasaan ada-ada aja yg ngejutin hati...

2 hari yang lalu..3orang berlalu begitu saja,membuatku menangis semalam.
kemaren duit seratus rebu raib,gara-gara salah liat ngebayar,bikin aq bengong n garuk2 kepala sendiri,,yah..bukan rejeki,
and now..ATM suddenly raib tak berbekas...ga tau kemana dan mulai kapan ilangnya..
duhhh...kenapa otakku ini??
apa iya sudah mulai pikun ya??
hmmm...huppff..
padahal lg perlu-perlunya hiks..
akhh...be my sad friday!!

aku Ingin Dunia itu..

marah,sedih,kecewa,menangis,putus asa..
semua hanya rasa bukan,
hanya emosi yang meluap sementara..

saya..wanita yang tak berhak akan cinta..
saya,wanita yang tak boleh memiliki pria..
saya,wanita yang hanya punya rasa hampa dan kecewa,
saya,wanita yang tak pernah bisa dicinta...

bisakah mempunyai dunia yang bisa membuat sudut bibir saya tersungging?
bisa membuat kernyit dahi saya terurai?
bisa membuat tawa saya berderai?
bisa menghapus air mata yang terjuntai?
bisa memiliki pelukan yang hangat?,sekali saja..

saya sangat lelah,
saya hanya ingin
bersandar di sebuah dada yang hangat,
dan bisakan saya sebentar saja meminjam bahunya,sekedar untuk menyembunyikan air mata??

Cintaku dan Sahabatku...

seperti malam bìasanya,saya masih saja susah memejamkan mata ini...
sambil berteman lagu daphne loves derby..akhh semakin meronta saja angan yang terpendam di dalam sini,

hari ini ada 2 kejutan yang terjadi..
1.seorang teman saya akan melamar kekasih hatinya esok minggu,dan setulus hati ini,saya sungguh bahagia mendengarnya.
2.Mantan pacar menjalin kasih "lagi" dengan sahabat saya,

uff...sejenak,saya tersenyum kecut mendengar berita yang kedua,
dalam hati saya berkata"hehh...saya sudah tau lama tentang hubungan mereka",
tapi ternyata sama saja seperti yang lalu,
hati saya masih saja merasa tersayat,rasanya luka yang lama tak kering ini tersiram air garam lagi,nyeri..nyeri skali...

saya,orang yang sangat menghargai persahabatan,& kesetiaan..
benar-benar tak mudah untuk memahami apa yang sudah mereka lakukan...

sebuah tali kasih terputus karena orang ketiga itu sudah biasa,& benar menyakitkan..& apa yang lebih menyakitkan ketika dia adalah sahabat kita sendiri,
orang yang mensupport kita dalam suka duka,
slalu berbagi crita & mendengar keluh kesah saya,
meyakinkan bahwa kekasih saya bukanlah orang yang tepat untuk saya..
& akhirnya,sekuat tenaga saya mencoba untuk tegas pada diri saya untuk mengakhirinya,,
tapi,ternyata..apa yang saya dapat??
kenyataan yang telak menghantam nurani saya,
cinta & sahabat saya..menjadi satu dg sebuah ciuman,pelukan,di depan mata saya..

hmmm...jelas,sangat jelas moment itu di ingatan saya,
walau itu 5 tahun yang lalu,sampai detik inipun saya masih mencoba menepisnya..
tentang rasa..cinta,kebencian,
bagaimana kerasnya saya mencoba memaafkan mereka & diri saya sendiri..

detik ini,seakan saya iklas jika memang apa yang saya dengar adalah benar,"mereka menjalin kasih kembali setelah sekian lama"
tapi tetap saja..relung saya masih terluka,ternyata,!
akhh..tak sadar sebulir bening air mata saya menetes,
dingin mengalir di pipi saya..
dada saya mulai sesak & sesekali sakit tuk bernafas,hingga tersengal saya menata desahan udara ini...

seperti biasa,
saya hanya diam,
tak bisa bibir ini memaki,mencaci..
jikapun bisa mungkin ini sudah lama saya lakukan pd kedua pengkhianat itu..
sekali lagi saya diam..menerawang jauh ke atap-atap kamar,mencoba mengingat kembali wajah2 mereka,
2 orang yang pernah sangat saya sayangi,
& juga sempat saya benci sampai di relung hati...
"hmm,jikalah hati kalian memang harus kembali,
smoga hidup kalian tenang & bahagia.
itu saja!

sekelumit crita tentang pak guru romantis...

sebenernya bingung saya untuk memulai menulis ini,karena saya tau saya bukan jagonya membuat tulisan yang manis dan romantis..
tapi sebuah kalimat ini menggelitik imaji saya padanya..

"untuk seseorang disana yang ternyata pintar masak,aq mencintaimu tanpa tipu daya,hanya saja aq belum bisa menemuimu"

woww..sontak saya menjadi seorang yang mendadak senyum-senyum sendiri,tersipu malu,dan
apakah saya yang terlalu ke GR'an?
tapi itupun bukan tanpa sebab,karena siang itu kami ber'sms untuk mengingatkan jam makan siang dan menunya...

lucu kadang,hanya hal2 kecil tapi bisa menemani saya untuk menyungging secuil senyum di sudut bibir ini...

oh ya..tentang pak guru ini,saya diperkenalkan oleh seorang sahabat, sekitar awal tahun kalau saya tidak salah mengingat..
butuh waktu lumayan lama untuk saya dan dia menjadi akrab,

tentang dia..?
belum banyak yang saya tau,
hanya dari tutur bahasa dan cara bicaranya saya mencoba mengenalnya,karena memang sampai sekarang saya belum bisa bertemu dengannya,
bagi saya dia pribadi yang hangat,humoris,sedikit pemalu,tapi juga romantis,yang sering membuat saya sendiri tersipu,
maka dari itu saya suka menyebutnya "pak guru romantis" karena pintar merangkai kata menjadi puitis..dan membuat semu rona merah di wajah saya..

hmmm,satu hal walau saya belum pernah bertemu dengannya..
saya tau,ada kesepian yang terasa sangat di kalbunya..dan dia takkan bisa berbohong pada saya walau dia tak pernah berkata itu...
dan jika saya boleh berkata"biarkanlah ya mas,sepi itu hanya seonggok rasa yang menyeruak,nikmati saja karena sepi itu syahdu jika kita bisa menikmatinya dari sisi lain antara sepi itu..kita lewati bersama ya.."

hmmm...
tidak saya pungkiri ada sebuah rasa sayang di hati saya,tapi sayapun tak akan pernah tau akan menjadi seperti apa rasa kita kelak..
saya hanya bersyukur,diantara rintihan luka ada dia yang senang membuat saya tersenyum..dan saya slalu tersenyum dengan untaian kata-katanya,
entah itu hanya kamuflase agar hati saya senang atau benar yang sebenar-benar hatinya...
saya tetap menikmati karunia ini..
yang nyatanya dia sudah menjadi warna dalam bagian hidup saya,dan tetaplah menjadi warna hidup saya apapun yang terjadi kelak...

"janji padaku yaaa.."